Pantai Papuma Jember, Surga di Balik Bukit

2:24 PM


Jam tangan saya menunjukkan pukul 08:45 ketika kereta yang saya (dan dua teman saya) tumpangi masuk Stasiun Surabaya Gubeng setelah lebih dari 12 jam perjalanan. Pukul 09:00 kami harus melanjutkan perjalanan ke Jember dalam rangka perjalanan dinas.

“aahh masih 4 jam lagi kita sampai Jember,” keluh saya waktu itu.
Perjalanan ke Jember adalah perjalanan terpanjang saya menggunakan kereta api. Sumpah bosan abis haha. Sambil mengisi kebosanan kami googling tempat wisata di Jember. Sayang dong sudah jauh-jauh tapi cuma ngerjain laporan di wisma. Gitu deh ceritanya, sambil menyelam minum air, kalau kata Pak Hafiizh mah work hard, play hard! hahaaa. Rekomendasi yang kami dapatkan dari Google adalah Pantai Tanjung Papuma (Pasir Putih Malikan).
Di sini saya akan skip mengenai pekerjaan saya, pokoknya yang main-mainnya aja lah hehehe.
Setelah sampai di Jember dan melakukan hal bla bla bla malamnya kami cari tahu bagaimana ke Jember, atas saran mbak Indomaret kami harus carter taksi atau mobil, soalnya nggak ada angkutan umum menuju kesana, eh kalaupun ada harus ganti-ganti gitu. Oke deh nggak apa-apa.
Keesokan harinya kami ready to go Papuma haha. Btw di Jember nggak ada yang namanya angkot adanya Lins(?) atau Lin(?) atau Liens(?) gitu saya nggak ngerti nulisnya gimana. Akhirnya takdir membawa kami ke Lins Pak Yudi. Setelah Tanya-tanya, Pak Yudi malah bapaknya nawarin nganterin dan nungguin kami bermain. Setelah tawar menawar kami dapatkan harga RP125.000 untuk seharian itu, Gaeesss itu murah kan, mana kami juga hanya bertiga. Haha and here we go TANJUNG PAPUMA YAAYYYY.
Perjalanan yang ditempuh lebih dari 2 jam ini ternyata tidak sia-sia. Sumpah nggak lebay kalo Papuma ini mendapat julukan Surga Di Balik Bukit.


perjalanan menuju Papuma, berasa mau jalan kemana aja gitu
di sana banyak kebon jagung
terus kalau kalian liat kaya begini kalian mau ngapain? *lensa Nano kotor :(
kaya gini juga, banyi deburan ombaknya beuuh
kalau kami langsung teriak-teriak terus foto-foto

dari kiri ke kanan: saya anak banyak gaya, mbak Devita, Pak Hafiizh ketua geng

nah kalau ini si Bapak yang mengantar kami dan penuh kesabaran nungguin kami main :"
take a rest

kalian tau ini ikan harganya berapa? cuma 60ribu!! murah banget, ini ikan kerapu sama bawal

we are eating like there is no tomorrow
dan ini kereta labu kami





surga di balik bukit



Setelah puas main di Papuma, kami melanjutkan perjalanan ke Watu Ulo, menurut saya sih biasa aja yah, pasirnya nggak putih. Jadi Watu Ulo itu adalah bebatuan yang menjorok ke laut menyerupai Ulo (ular).

Watu Ulo
 Akhirnya rasa penasaran kami dengan Pantai, kami memutuskan untuk pulang. Etapi enggak ding kami mampir dulu ke Taman Botani Sukorambi hehehe.


bonus :p
Over all, nggak nyesel deh kalian kalau berkunjung ke Jember dan berkunjung ke Papuma.

Terimakasih Tuhan, telah menghadirkan semesta yang indah ini

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe