Monday, November 13, 2017

RANDOM #2

Menindaklanjuti postingan RANDOM #1 ini juga foto-foto random di hape. Nggak ngertilah sama komposisi dansebagainya. Don't think, just shoot! hahahaha













RANDOM #1

Hari ini sedih banget karena mengetahui sepatu Nab benar-benar hilang. Pastinya jatuh di Stasiun waktu nganter Eyang pulang, disusuri sepanjang jalan nggak nemu, esok paginya juga coba cari lagi nggak nemu juga, lalu jadi sedih banget. Sedih karena sepatunya punya kenangan, itu sepatu walker pertama Nab, enak banget sepertinya dipakai, solnya lentur hiks.
Yasudahlah mungkin rejeki Nab hanya sampai disitu saja pakai sepatunya. Semoga Allah nanti mengganti dengan sepatu yang lebih bagus. Ibu harus ikhlas.

Di kantor jadi nggak mood sih, terus jadi cari-cari foto random di hape hehehe :)












Friday, September 22, 2017

Mengajak Nab Naik Damri Dago - Leuwipanjang


Sejak usia 10 bulan, Nab memperlihatkan ketertarikan terhadap kendaraan khususnya Damri, kami menyebutnya dengan Bus Besar. Nab bisa teriak-teriak kegirangan ketika bertemu dengan Bus Besarnya. Bus besar kerap kami temui ketika berangkat dan pulang sekolah, Oleh karena itu saya ingin sekali mengajak Nab naik bus ini.
Beberapa pekan lalu saya dan suami mencoba mengajak Nab naik Bus Besar namun Nab malah tidur, akhirnya kami urungkan niatnya karena percuma saja naik Damri tapi Nabnya tidur. Padahal waktu itu kami sudah ada di pinggir jalan menunggu Damri hehe.
Lalu kemarin kami mengajak Nab naik Bus Besar lagi, tapi setelah Nab tidur dan makan siang dulu biar di jalan nggak cranky. Kami mencoba naik jurusan Dago - Leuwipanjang karena pangkalan busnya dekat dari rumah. Rutenya dari DU sampai Bank Indonesia. Setelah turun kami ke Masjid Ukhuwah untuk sholat Ashar lalu lanjut jalan kaki ke Riau Junction beli sayur.
Nab senang sekali ketika menunggu busnya jalan. Dia lari-lari di dalam bus sambil sesekali tertawa dan tepuk tangan.
Dari pengalaman ini saya jadi berfikir, sepertinya saya sudah lama sekali nggak merasakan kegirangan seperti yang Nab rasakan ketika melihat sesuatu yang disenangi.
Baiklah saya akan mencoba mencari lagi hal-hal yang sepertinya remeh temeh tapi membuat senang :)

Akhirnya naik Bus Besar ya, Nab.
Wednesday, September 20, 2017

Menghabiskan Sore di Teras Cikapundung


Setiap weekend apabila tidak ada acara kami selalu menyempatkan untuk bermain, baik itu hanya jalan-jalan atau bermain di taman. Terima kasih Bapak Ridwan Kamil telah membangun banyak taman yang asyik di Bandung :)
Kemarin kami bermain ke Teras Cikapundung, setelah sekian lama taman ini diresmikan, kami baru menyempatkan bermain di sini hehehe. Padahal tinggalnya di Dago.
Sebelum menjadi taman saya suka takut kalau lewat tempat ini malam-malam, serem kan ya buat kalian yang tahu. Dulu penerangan sangat minin, belum lagi harus lewat jembatan dan melewati hutan depan Saraga itu huhu. Kalau habis bergaul dari Ciwalk enaknya sih langsung lewat situ ya kalau mau pulang ke Dago, saya mah lebih milih muter lewat jembatan layang hahaha. Kalau sekarang? ya tentu tidak, sudah terang, nggak semengerikan dulu.





Taman ini terdapat banyak wahana untuk dilihat-lihat, ada air mancur yang akan menyala pada jam-jam tertentu, terapi ikan, memberi makan ikan atau naik perahu karet. Di sana juga ada bapak penjual jagung bakar. Jadi sambil bersantai menghabiskan sore bisa sambil ngemil jagung bakar.
Waktu kami kesana kebetulan air mancurnya sedang nyala dan Nab betah banget dong nggak mau pulang, mana waktu itu dia kegirangan joged-joged dan lagunya goyang dumang -_-





Taman ini buka setiap hari dari pukul 07.00 sampai pukul 22.00, untuk biaya masuknya gratis hanya bayar parkir saja. Kalau bermain kesini enaknya pagi hari hari sebelum pukul 10.00 atau sore hari, karena kalau siang-siang banget panas dan tempat berteduhnya sedikit.
Ohiya yang saya suka juga dari tempat ini, ada beberapa mural karya seniman-seniman. Kalau mau foto buat ootd tempat ini juga oke kok hehehe.
Sampai jumpa di taman-taman berikutnya, ya!



Tuesday, August 15, 2017

Makan Siang di Wiki Koffie Bandung


Setiap hari saya selalu menyempatkan mengunjungi Nab di daycare tapi hari ini saya tidak melakukannya karena sedang malas pergi jauh keluar kantor, maaf ya Nab. Terus mendadak terfikirkan untuk makan siang di Wiki Koffie lagipula tempatnya sangat dekat dengan kantor. Siang ini tumben sekali Wiki Koffie sepi, biasanya jam makan siang selalu ramai bahkan sampai waiting list segala.

Walaupun namanya Wiki Koffie, tempat ini tidak hanya menjual minuman kopi saja, tetapi juga makanan lain. Mulai dari Pie, cheesecake, pasta, makanan berat, juga cemilan. Cemilan yang terkenal di sini adalah kue telur, kuenya bulat-bulat kecil dan diberi cocolan coklat.

Untuk ukuran tempat makan di daerah Braga, Wiki Koffie bisa dibilang murah, harganya range 10K hingga 30 K. Maaf ya saya kurang ngeh tadi dengan harganya, tapi beneran deh termasuknya murah hehehe.

Saya suka kesini, tempatnya nyaman, entah kenapa setiap saya kesini rasanya seperti kembali ke rumah-rumah tua di daerah pecinan. Interiornya juga sangat khas, banyak hiasan-hiasan dinding dengan gambar lucu dan mural bertema floral.

Wiki Koffie dilihat dari Jalan Braga


Siang tadi saya memesan Nasi Curry Thailand kuning dan Milo Dinosaurus. Kali ini saya memang tidak membeli cemilan karena memang niat makan siang cepat hehehe. Rasa makanannya juga enak kok, sebanding dengan harganya.

Thailand Curry Rice

Spageti Blackpapper (lupa namanya)

Apple pie nya juga enak lho


Wiki Koffie terletak di Jalan Braga No. 90. Kalau dari arah BI/ Balai kota, Wiki Koffie ada setelah rel kereta api, sebelah Circle K. Kalau jalan-jalan ke Bandung tidak ada salahnya mampir ke sini. Buka mulai pukul 08.00 jadi bisa merasakan sensasi lain sarapan di Bandung.



Braga tadi siang.